Jumat, 25 Agustus 2017

Pembangunan LRT Palembang Sudah 55 Persen, Tak Ada Kendala



Palembang -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memuji pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan yang lebih cepat dari target. Budi menyebut tidak ada kendala dalam pembangunan LRT itu.

"Iya sekarang pembangunan sudah mencapai 55 persen dan ini menjadi catatan tersendiri bahwa pengerjaannya lebih cepat dari yang ditargetkan. Selain itu, LRT Palembang juga akan menjadi transportasi massal pertama yang beroperasi di Indonesia dan ini sebuah kebanggan bersama," ujar Budi usai di Kampus Universitas Sriwijaya, Palembang, Sabtu (26/8/2017).

Menurut Budi, meskipun awalnya mengalami beberapa kendala teknis, namun hari ini pembangunan fisik mulai dari jalur layang dan lintasan yang ada diatas Sungai Musi (sebelah Jembatan Ampera) sudah mulai dikerjakan dan dipastikan rampung pada Oktober mendatang.

Selain jalur layang dan lintasan, saat ini PT Waskita juga sedang memasang rel dari Zona I (Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II) dan sudah terpasang sepanjang 2 kilometer (KM). Dalam targetnya, lintasan sepanjang 23,40 KM ini akan selesai pengerjaaanya pada Maret 2018 sebelum diuji coba.

"Kemarin (24/8) untuk jalur lintasan yang ada disebelah sungai Musi sudah mulai terpasang. Rel kereta juga sudah 2 KM yang terpasang mulai dari arah bandara dan Maret itu sudah selesai semua pengerjaannya," terangnya.

Dengan adanya LRT, jarak tempuh dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang hingga Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring menjadi lebih cepat. Bila biasanya ditempuh dengan waktu hampir dua jam, dengan adanya LRT hanya menjadi 40 menit.

Sementara itu, untuk dua stasiun di Jakabaring dan OPI Mall juga akan rampung lebih awal yakni pada bulan Februari 2018. Dua stasiun ini akan diuji coba sebelum akhirnya 13 stasiun yang ada resmi dibuka.

Untuk mendukung keberadaan LRT nantinya, Wali Kota Palembang Harnojoyo akan membuat regulasi dan mengkaji apakah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kota Palembang akan diwajibkan menggunakan LRT saat berangkat dan pulang kerja.

"Ya ada kemungkinan untuk kita buat kebijakan seperti itu, tentu kita lihat dulu seperti apa nanti keberadaan LRT yang menjadi kebanggan masyarakat Sumsel ini. Karena tujuan LRT kan memang untuk kepentingan masyarakat," kata Harnojoyo saat mendampingi Menhub.

Harnojoyo menilai Pemerintah Kota Palembang akan tetap mendukung setiap program yang diberikan pemerintah pusat jika itu untuk kebaikan dan kemajuan bersama. Menurutnya, LRT adalah transportasi massal yang tepat untuk mengurai kemacetan di Palembang.

"Keberadaan LRT memang sangat membantu untuk mengurai kemacetan dan ini akan tetap kita dukung. Apalagi Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, dapat dipastikan tamu dan atlet yang akan mudah saat akan bepergian," tuturnya.
(idh/idh)

Hasil Survey, Muba Layak Jadi Wisata Olahraga Internasional



Sekayu -

Kabupaten Musi Banyuasin terus berupaya menggencarkan diri untuk menjadi pusat destinasi wisata olahraga berskala internasional, hal tersebut juga didukung dari peranan masyarakat dan hasil survey yang menyatakan bahwa Muba layak menjadi destinasi olahraga.

Hal ini diungkapkan Staf Khusus Bupati Muba Bidang Infrastruktur dan Investasi, Joyce. Ia mengatakan, hasil data non kuisioner dan data sample fasilitas olahraga Kabupaten Muba sangat pmenunjang dan lengkap, terlebih mayoritas atau 80 persen warga sangat menyukai olahraga.

"Jadi, kalau dikalkulasikan berdasarkan survey yang ada dari sisi fasilitas dan tempat olahraga yang dimiliki di Kabupaten Muba ini sudah sangat layak dan pantas menjadi pusat wisata olahraga yang berskala internasional," ungkapnya di sela rapat rencana kegiatan Sekayu Half Marathon 2017, Jumat (25/8).

Dikatakan, lokasi alam yang mendukung di Kabupaten Muba juga sangat diakui oleh banyak pihak untuk menjadi tempat olahraga alam yang bisa mengundang wisatawan mancanegara. "Pemandangan alam yang mendukung tentu membuat olahragawan0 baik dari lokal maupunp mancanegara menjadi nyaman untuk berolahraga," imbuhnya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya akan terusp gencar melakukan branding city terhadap Kota Sekayu menjadi kota pusat olahraga. "Fakta yang ada, warga disini melakukan olahraga hingga malam hari dan venue-venue olahraga yang ada di Sekayu sangat dimanfaatkan dengan maksimal," kata Joyce.

Ia menambahkan, gaung jelang pelaksanaan Asian Games 2018 di Sumsel nanti akan dimulai dari Kabupaten Muba, lebih lagi beberapa waktu lalu Menpora RI pernah menyatakan bahwa di Kabupaten Muba akan menjadi pusat latihan atlit Asian Games.

"Jadi Muba diyakini bisa memfasilitasi atlit Asian Games untuk latihan nantinya. Dan ini juga menjadi tolok ukur kita kalau di Muba ini sudah sangat layak menjadi destinasi olahraga berskala internasional," bebernya.

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan Pemkab Muba akan terus memaksimalkan olahraga di Kabupaten Muba. "Prinsipnya Muba ini siap dan memiliki fasilitas olahraga berskala internasional yang menunjang," terangnya.

Dikatakan Dodi, pada 2018 mendatang Kabupaten Muba juga akan menggelar dan sekaligus menjadi tuan rumah event internasional trail run yang akan menampung atlit-atlit lari lintas alam dari seluruh dunia. "Alam dan lintasan trail run yang mendukung inilah yang membuat atlet dari seluruh dunia tertarik untuk bertandang sekaligus bertanding di Muba. Dan ini akan menjadi event internasional perdana yang akan digelar nantinya," pungkasnya.    

(Penulis: Ariyanto , Editor: Yettria)

Kamis, 24 Agustus 2017

Kepala BPBD Sumsel, Pencegahan Karhutla 2017 di Sumsel Terstruktur



Palembang -

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumsel, Iriansyah mengatakan, kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumsel saat ini sudah tahu terstruktur.

"Sejak Januari 2017 sampai 23 Agustus 2017, di Sumsel terpantau 505 hospot. Ada delapan kabupatan yang menyatakan status siaga per 1 Februari 2017, yang paling tinggi di OKI 85 hospot dibandingkan pada tahun 2016 ada penurunan hotspot," jelasnya di Ruang Rapat Posko Satgas Siaga Karhutla Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Sumsel Jl. Arah Bandara SMB II Palembang Kamis (24/8/2017), saat menerima Karhutla Tim Satgas Karhutla Proviisi Kalimantan Barat.

Walaupun terpantau 505 hotspot, untuk udara masih dikatakan sehat berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menurut Balai Lingkungan Hidup (BLH).

Dikatakannya, Sumsel sudah ditetapkan status siaga pada Februari 2017 lebih awal karena untuk mencegahan Karhutla di Sumsel. Dengan status siaga lebih awal terus dilakukan sosialisasi untuk pencegahan.

Upaya yang terus dilakukan tim satgas Karhutla Sumsel dengan peningkatan koordinasi, pengunaan cairan bios 44 oleh korem/044 Gapo dan Pembuatan kanal blocking oleh Polda, selain Tim satgas Siaga Karhutla Sumsel terdiri dari Satgas darat, Satgas Udara, Satgas Penegakan Hukum, Satgas Sosialisasi, Satgas Kesehatan, dan Satgas kabupatan kota.

"Ada satgas doa walaupun tidak ada di struktur, doa yang membaca sejuta Al-Fatihah setiap habis Maghrib di Ponpes Aulia Cendikia Talang Jambe," ujarnya.

"Dengan upaya yang terstruktur yang dilakukan satgas Karhutla Sumsel, mudah-mudahan Karhutla dengan bencana asap tidak terjadi lagi. Dengan kerjasama tim, kita harapkan tidak ada lagi bencana asap di Sumsel, dengan harapan pelaksanaan Asian Games 2018 bisa terlaksana dengan baik," katanya. (fir)

Kolaborasi Spektakuler, Pelatih Chelsea Bidik Pemain Muda Sekayu


Sekayu -

Antusias dan gembira, begitulah raut wajah yang tampak dari ratusan anak-anak dan pemain sepak bola muda di Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (24/8). Betapa tidak ratusan anak-anak di bumi Serasan Sekate ini mendapatkan pelatihan sepak bola langsung dari pelatih tim sepak bola raksasa yakni Chelsea yang dipusatkan di Stadion Serasan Sekate.

Tiga pelatih tim sepak bola Chelsea yang melakukan coaching clinic di Kabupaten Muba yakni diantaranya Keith Harmes, Ben Mitchell, dan Dean Steninger.

"Ini kolaborasi internasional, dan Kabupaten Muba dipilih oleh Tim Chelsea untuk lebih memaksimalkan potensi olahraga sepak bola anak-anak sejak usia dini," ujar Bupati Musi Banyuasin, H Dodi Reza Alex Noerdin di sela pembukaan coaching clinic pelatih tim sepak bola Chelsea di stadion Serasan Sekate.

Dikatakan Dodi, Kabupaten Muba memiliki banyak potensi pemain muda sepak bola, oleh sebab itu sangat disayangkan apabila bibit-bibit muda bertalenta di Kabupaten Muba tidak mendapatkan pelatihan yang baik.

"Terlebih, olahraga sepak bola di Muba ini sudah mendapatkan banyak prestasi di tingkat nasional dan akan menuju ke prestasi tingkat internasional," harapnya.

Ia menambahkan, kedatangan pelatih tim Chelsea ke Kabupaten Muba merupakan kegembiraan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Muba. "Ini awal kerja sama Muba bersama Chelsea Foundation dan akan menjadi tonggak awal kesuksesan olahraga sepak bola di Muba khususnya bagi akademi sepak bola Sekayu atau Sekayu Young Soccer Academy," ungkap Presiden klub Sepak Bola Sriwijaya FC ini.

Sementara itu, salah satu Tim Pelatih Chelsea Keith Harmes menyebutkan pihaknya sangat senang bisa menjadi bagian yang melatih talenta olahraga sepak bola di Kabupaten Muba. "Anak-anak disini sangat berbakat, dan dukungan Pemerintah disini sangat baik sekali untuk pengembangan bakat olahraga sepak bola," imbuhnya.

Ia menerangkan pihaknya sudah 11 tahun bekerjasama dengan Cargill untuk memberikan coaching clinic kepada generasi muda di sejumlah negara besar, seperti Rusia, Ghana, Afrika Selatan, Rumania, dan Hongaria. Indonesia, diakuinya, baru tahun ini diinjak dan dipilih dua daerah sebagai lokasi coaching clinic.

"Chelsea FC Foundation sangat ingin mengembangkan potensi anak-anak muda di Muba. Kami kembangkan kedisiplinan anak-anak dan gali kemampuan mereka dalam hal permainan sepak bola," kata dia.

Ia menilai, energi permainan sepak bola yang diperlihatkan oleh anak-anak Indonesia cukup baik. Hal itu dapat semakin tajam apabila dilatih oleh pelatih-pelatih dari Chelsea FC Foundation. Diakuinya, potensi anak-anak muda dari Indonesia cukup terlihat karena antusias dalam bermain dan berlatih cukup bersemangat.

Ditambahkan CEO Cargill Tropical Palm, Richard Low, terpilihnya Musi Banyuasin sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan itu karena di Muba dinilai selama ini memiliki bakat dan prestasi olahraga sepak bola yang baik. "Yang paling penting bagi kita adalah dapat mendorong anak-anak di Musi Banyuasin untuk lebih memiliki kemampuan di bidang permainan olahraga," kata dia.

Selain ini, pihaknya juga memiliki berbagai program yang ditujukan kepada anak-anak muda dengan fokus pada dunia pendidikan. Diantaranya dengan membangun yayasan pendidikan di Musi Banyuasin. Di Cargill, pihaknya berkomitmen terhadap lingkungan tampat tinggal dan bekerja. Maka dari itu, pihaknya percaya setiap orang harus memiliki kesempatan untuk mencapai apa pun yang mereka inginkan dalam hidup, dimanapun mereka tinggal atau dari manapun asal mereka, dan pendidikan adalah kunci yang akan membuka masa depan yang lebih cerah bagi mereka.

"Kami berharap kolaborasi antara Cargill dan Chelsea FC Foundation akan menginspirasi anak-anak di wilayah tempat kami beroperasi dan di seluruh Indonesia untuk bermimpi besar dan menemukan potensi mereka untuk meraih masa depan yang Iebih cerah bagi mereka pribadi dan lingkungan mereka," pungkasnya.

(Penulis: Ariyanto )

Rabu, 23 Agustus 2017

Didukung Dubes Inggris, PLTG Terapung di Muba Segera Dibangun



Jakarta -

Untuk menuntaskan persoalan listrik di Kabupaten Musi Banyuasin tidak bisa sepenuhnya mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya, untuk itu Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin meminta dukungan dari pihak luar. Dalam kaitan hal tesebut, Rabu (22/8) Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menemui Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik di kediaman Dubes Inggris Patra Kuningan Jakarta.

Pada kesempatan itu, Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan pihaknya akan mendukungan pembangunan kelistrikan dan restorasi landskap di Kabupaten Muba. "Nanti pihak kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Muba untuk menyiapkan pembangunan kelistrikan yang dimulai dari kawasan terpecil, kepada kami Bupati sudah menceritakan persoalan yang dihadapi saat ini soal kelistrikan di Muba," ujar Moazzam.

Moazzam menambahkan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) terapung (floating power plant) yang dilakukan di Muba akan di support penuh oleh Pemerintah Inggris. "Dalam mewujudkan pembangunan PLTG Terapung ini Pemerintah Inggris akan bersinergi bersama Pemkab Muba, Pemprov Sumsel, PT PP Persero, dan Ecubes. PLTG ini sangat cocok untuk di Muba," ulasnya.

Lanjutnya, ketertarikan Inggris untuk memberikan dukungan terhadap percepatan penuntasan persoalan listrik di Muba dikarenakan pihaknya berkeyakinan dengan komitmen yang kuat dari Kepala Daerah maka seluruh persoalan bisa diselesaikan dengan cepat. "Kami juga sangat perihatin dengan kondisi wilayah terpencil di Muba yang belum memiliki listrik," katanya.

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan pembangunan listrik di daerah terpencil di Kabupaten Muba akan segera terwujud. "Selain itu, Muba juga nantinya akan menjadi percontohan nasional lanskap berkelanjutan yang diawali dari kawasan Lalan dan Dangku," ujar Dodi yang juga Ketua Lingkar Temu Kabupaten Lestari.

Dikatakan Dodi, bahwa Pemerintah Inggris melalui UKCCU telah ada kerjasama restorasi hutan di kawasan Dangku yang akan diperpanjang hingga tahun 2020 yang kini sedang dikelola oleh ZSL. "Kabupaten Muba akan terus menjajaki kerjasama dengan negara-negara lain supaya percepatan pembangunan infrastruktur bisa lebih baik dan berkualitas demi mensejahterahkan masyarakat banyak," harapnya.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Dubes Inggris Moazzam Malik juga turut didampingi Utusan Perdagangan Perdana Menteri Inggris Richard Graham, Direktur Bagian Perdagangan Inggris Joel Derbyshire, dan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

(Penulis: Ariyanto )

Ribuan Driver Online Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Driver Online


Palembang -

Ribuan driver (pengemudi) mobil dan motor online yang tergabung dalam paguyuban driver online Palembang menggelar aksi damai di DPRD Sumsel, Rabu (22/8). Mereka menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas aksi premanisme sweeping kepada driver online dan meminta agar segera pihak aparat mengungkap pelaku penodongan yang berakibat hilangnya nyawa rekan mereka atas nama Edward Limba.

"Usut tuntas termasuk tehadap provokatornya," kata Koordinator Aksi, Yoyon SP dalam pernyataan sikapnya.

Ia pun meminta, agar pihak kepolisian juga memberikan rasa keamanan kepada driver online yang bekerja untuk memberikan nafkah kepada anak istrinya. "Ini demi kenyaman anatara Driver Online dan Konvensional. Salam satu aspal," teriaknya dalam orasi.

Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengaku pihaknya serius menanggapi tuntutan ini, baik tindakan kriminalisme saat sweeping maupun pelaku pembunuhan terhadap driver go car.

"Ini menjadi atensi Kapolda, kami ada tim gabungan antara Polres Banyuasin dan Palembang. Kita serous melakukan penyelidikan, saat ini sudah 4-5 orang kita periksa," tuturnya.

Ia belum bisa memberikan keterangan motif apa sehingga terjadi pembunuhan. Sebab sampai saat ini pelaku belum terungkap. "Motif baru tahu setelah terungkap. Kita juga akan panggil pengelolah Go-Car," pungkasnya. (Dul)

Selasa, 22 Agustus 2017

Menhub Bantu Percepatan Infrastruktur Transportasi Muba


Jakarta -

Percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak, kali ini Kementerian Perhubungan RI menyoroti infrastruktur transportasi Musi Banyuasin.

Dalam waktu dekat Kabupaten Muba akan mendapatkan bantuan sarana transportasi bus air yang akan menjadi operasional warga Muba dan selain itu pembenahan sarana transportasi akan dilakukan secara maksimal.

"Selain bus air, nantinya akan dibuatkan dermaga di Kabupaten Muba. Kami menilai tranaportasi air Muba sudah selayaknya dibenahi dan mendapatkan perhatian," ujar Menhub Budi Karya Sumadi usai audiensi bersama Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin di Ruang Tamu Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Selasa (22/8).

Dikatakan, pihaknya nanti juga akan meningkatkan fasilitas lapangan terbang (Lapter) Sekayu untuk dimanfaatkan flying school (sekolah penerbangan). "Jadi nanti bisa menjadi pusat perawatan helikopter juga, dan Lapter yang sudah ada itu akan dilakukan sertifikasi," ungkapnya.

Lanjutnya, dengan adanya flying school nantinya putra-putri asal Muba bisa melanjutkan studi penerbangan. "Bisa juga nanti di Muba jadi pusat studi penerbangan percontohan di Sumsel," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menuturkan, Pemkab Muba menyambut baik rencana bantuan yang akan diberikan Kemenhub untuk membenahi transportasi di Muba. "Dalam waktu dekat Muba akan memiliki bus air sebagai operasional masyarakat umum," terangnya.

Selain itu, dalam upaya peningkatan kualitas SDM, Kemenhub juga akan membuka flying school di Kabupaten Muba dan diharapkan dapat mencetak penerbang yang unggul di Muba. "Jadi tidak hanya fasilitas infrastruktur transportasi saja yang dibenahi, tetapi Muba juga membutuhkan SDM yang berkualitas di bidang penerbangan," pungkasnya.

(Penulis: )